PENANGKAL PETIR
Spesialis Instalatir Penangkal Petir, Arrester serta Pencegahan Bahaya Petir sedia peralatan dan suku cadang beserta instalasi call 085 879 862 931/085 292 554 416
Penangkal petir KURN merupakan sebuah alat yang didesign untuk menciptakan medan ionisasi pada sekeliling area (teknologi elektrostatis).
Setiap pelepasan medan ionisasi ke awan, akan mampu menimbulkan perbedaan potensial antara awan dan permukaan tanah, sehingga arus muatan pada tingkat yang paling rendah akan dapat mengalir secara terus menerus ke tanah melalui penghantar.
Keunggulan penagkal petir KURN :
1. kemampuannya sudah teruji di Lab LMK (Lambang Mutu & Kesesuaian) PLN.
2. Bahan yang kokoh dan ringan
3. Jangkauan luas
4. nilai estetika yang rapi dibanding penangkal petir konvensional
5. Instalasi yang cukup mudah
6. Harga yang terjangkau
Object-object yang perlu dipasang penangkal petir KURN:
1. Gedung-gedung perkantoran
2. Kawasan industri / pabrik
3. Rumah tinggal
4. Gudang
5. peralatan kelistrikan mau elektronik seperti pemancar, sutet, dll
6. Lapangan sepak bola
7. Gelanggang olah raga
8. Perkebunan
9. Dan bangunan-bangunan lainnya
Terdapat 2 (dua) tipe penangkal petir KURN, yaitu tipe radius 80 dan radius 150
PT. Kurn Indonesia distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan penawaran special promo untuk warga Jawa Tengah, DIY, dan sekitarnya.
Harga resmi untuk tipe radius 80 Rp. 5.000.000,- menjadi hanya Rp. 4.000.000,-
untuk tipe radius 150 dari harga resmi Rp. 5.500.000,- menjadi Rp. 4.500.000,-
(unit complete mencakup head KURN dan connecting sleeve) Harga tersebut termasuk garansi 1 (satu) tahun.
Harga belum termasuk instalasi.
Tiang Penangkal Petir Triangle
Tiang Penangkal Petir Triangle
Tiang Penangkal Petir Triangle adalah jenis menara yang dirancang ringan, lentur dan bongkar pasang (knock down) dengan sifat konstruksi semi permanen dengan usia layak pakai dari menara ini relatif panjang, kisaran 10 tahun dan bisa lebih tergantung dari perawatannya.
kelebihan dari jenis menara triangle ini adalah murah dan cepat pemasangannya , dan kekurangan nya adalah kurang stabil bila terkena Gerakan Puntir, misal terkena angin puting beliung , akan sangat riskan bisa roboh.
Untuk menjaga kestabilan tegak menara ini ditopang dengan tali penguat atau seling ke tiga atau empat sudut agar bisa berdiri dengan baik mengurangi goyangan karena angin atau yang lain.
Penggunaan menara triangle ini sering dimanfaatkan sebagai antena komunikasi beserta perangkat atau peralatan lainnya dan sifatnya semi permanen disebuah lokasi
untuk memasang penangkal petir di menara trianggle ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
* Kable penangkal petir harus berdiameter lebih dari 50 mm agar mengalirkan arus petir dengan baik.
* Nilai tahanan resistansi grounding harus dibawah 5 ohm
* Jarak terdekat perangkat (antena , dll ) minim 2 mtr dari ujung head terminal.
Bila tiang triangle dimanfaatkan sebagai antena komunikasi / LINK jenis wifi maka perlu kiranya di fahami sbb:
Sistem WIFI / hotspot menggunakan frekwensi 2.0 GHz dan 5.0 GHz , pada dasarnya di frekwensi ini akan bisa menembus penghalang apapun alias bisa diletakkan di bawah / permukaan tanah . akan tetapi bila menginginkan koneksi yang super bagus maka perangkat ini dipasang diatas berhadapan dengan yang lain tanpa penghalang .
Acap kali kami menemukan desain pemasangan seperti ini maka perletakan perangkat diletakkan di ujung antena , bila hal ini dilakukan resiko kerusakan bila ada sambaran akan semakin besar, perangkat radio wireless rusak dan bisa merembet di perangkat yang menggunakan jalur datanya ( PC atau Server) .
Peristiwa kerusakan ini seringkali kami temui di lapangan dengan anggapan pemilik adalah kegagalan sistem proteksi petir , mulai dari nilai tahanan tanah kurang bagus , kabel penghantar kurang memadai sampai kepada kesalahan instalasi .
Sebenarnya apa yang menyebabkan kerusakan ? kerusakan disebabkan oleh Dentuman Elektromaknetis .
Bahwa secara bersamaan setiap kali terjadi sambaran yang mengenai sebuah obyek di bumi maka akan diikuti oleh dentuman energi lain yang menyertai . Frekwensi Radio , Gelombang elektromaknetis , Induksi listrik yang bersifat menghentak.
Hentakan efek elektrostatik ini bila mengenai obyek ( mahluk hidup, perangkat elektronik ) maka akan menerima efek yang mirip dari sebuah sambaran langsung.
Bila mana ada mahluk hidup berposisi dekat dengan titik sambar maka ada banyak kemungkinan yang timbul .
- Ikut tersengat Berat sama dengan benda yang disambar
- Tersengat ringan dan sedang dan bisa menimbulkan kematian
- atau tidak terjadi apa apa .
Kami menggunakan berbagai teknik dalam menghindari peristiwa ini terjadi
- Menjauhkan perangkat Antena dari ujung splitzer.
- Memberikan isolator di ujung penerima agar tidak bersentuhan dengan besi struktur.
- Menyelubungi kabel perangkat dengan pipa logam sebagai fungsi perisai gelombang elektromagnetis bila menggunakan kabel berisolasi (nyy, nya).
Tiang Mono pole Penangkal Petir
Tiang Mono pole atau Tiang Tunggal Penangkal Petir
bisa dipergunakan sebagai pilihan kontruksi tiang penyangga Penangkal Petir, bentuk dari kontruksi ini sangat ideal untuk pengamanan daerah yang berquantur ( berbukit ) atau ber areal luas . misal Lapangan Golf , Areal Pertambangan , Perkebunan dan Persawahan atau pula tempat yang membutuhkan penyentralan sambaran petir yakni sambaran petir di fokuskan di satu titik sambar ( penangkal petir sentral ) misal , areal kilang minyak , SPBE , SPBU dan gudang Handak idealnya lagi bahwa dengan kontruksi tiang monopole ini berdiri sendiri tidak menjadi satu dengan bangunan yang di lindunginya sehingga dalam estetika bangunan tidak mengganggu pandangan.Untuk areal High Explosive / Flammable kontruksi Tiang Tunggal merupakan standart yang aman sebab seluruh aktifitas petir , mulai dari Sambaran, aliran arus listrik sampai kepada penetralan / pentanahan akan terjadi di kontruksi tersendiri dan terselubung di dalam pipa , tanpa bersentuhan di kantuksi mudah terbakar yang ada.
Fungsi Ideal dari tiang mono pole penangkal petir adalah menfokuskan sambaran didalam satu titik penyalur petir , karena dengan semakin meruncingnya sebuah obyek benda maka muatan statik bumi akan semakin terfokus di ujungnya, tentu hal ini sangat ideal untuk penangkal petir elektrostatik , sebab penangkal petir elektrostatik memanfaatkan energi ini dalam sistem kerjanya.
Jenis kontruksi ini memiliki Istilah teknis beragam mulai dari Tiang Mono Pole , Tiang tunggal , Free Standing , yang jelas secara bentuk bahwa kontruksi ini Berdiri Tegak tanpa ada penopang, baik berupa pipa atau kawat baja / Sling. Bentuknya bisa pipa (bulat) atau Polygon.
Bahan material yang dimungkinkan untuk membuat Tiang Tunggal / mono pole adalah pipa , Galfanise , Staenles Steel , Scedule . Dengan nimimal ketebalan untuk pipa terbawah 4 mm bila akan membuat tiang setinggi +/- 20 Mtr, atau mengikuti tinggi tiang yang akan di buat Semakin tinggi sebaiknya semakin tebal ( lebih dari 4 mm ).
Ketinggian ideal untuk tiang tunggal disesuaikan dengan kondisi situasi tempat pemasangan , hembusan angin menjadi acuan utama , mulai hembusan angin harian sampai pada saat angin ribut . Bila mendapati kondisi angin yang extrim di suatu tempat kami menyarankan untuk membangun tiang tunggal setinggi 20 mtr saja dengan pipa bawah 6 inc atau lebih besar , dan bila kondisi angin yang hanya berhembus ringan silahkan saja membuat tiang monopole lebih dari 25 mtr.
Teknis penyambungan pipa
Ada beberapa metode dalam teknis penyambungan pipa pipa penyusun tiang tunggal :
- Teknis Penyambungan dengan pengelasan
- Teknis Penyambungan dengan sistem Bongkar Pasang / Knock Down
Teknis Pemancangan / Erection Tiang Tunggal
Dalam menegakkan tiang monopole yang biasa dipergunakan adalah teknis manual dimana teknis ini akan banyak menghemat biaya persiapan dan sewa peralatan.
Tinggi tiang kisaran 20 mtr akan jauh lebih efektif dan murah bila memakai teknis manual , dan bila lebih dari 30 mtr akan beresiko bila dengan teknis manual , penggunaan cranes akan lebih amannya.
Managemen resiko dalam menegakkan / erection tiang setinggi ini bisa di minimalisir dengan menggunakan alat berat cranes / excavator, akan tetapi bisa pula di gunakan teknik teknik manual dengan tenaga ahli dan berpengalaman dibidangnya
Tiang Mono pole Penangkal Petir
Merancang GROUNDING penangkal petir
Sebelum Merancang grounding penangkal petir haruslah kita memahami bahwa Grounding adalah semua benda logam tidak berisolasi yang ditanam di tanah, difungsikan sebagai pentanahan atau alat pelepas muatan listrik ke bumi. Benda logam ini bisa bermaterial apa saja Besi , Tembaga , Stailesteel , alumunium dan bentuknya juga bisa sembarang ( as , pipa , tali , plat dll )Ada beberapa hal yang patut di ketahui Sebelum kita membuat grounding penangkal petir , sebaiknya terlebih dahulu mengetahui sifat-sifat umum tanah di lokasi tersebut , antara lain:
1.Kondisi Air dan Mineral Garam
- Tinggian Air tanah.
yang dimaksud Tinggian air tanah adalah kandungan air yang ada di dalam tanah .
Kandungan air tanah sangat dipengaruh oleh musim , saat penghujan permukaan air tanah akan dangkal dan disaat kemarau akan dalam .
Jadi nilai tahanan tanah / grounding sangat terpengaruh oleh debit Tinggi air tanah , penghujan akan jauh lebih baik dibanding kemarau.
Acuan standart nilai tahanan tanah berdasarkan PUIL adalah kurang dari 5 Ohm tanpa menyebutkan musim , ini haruslah diartikan bahwa nilai dibawah 5 ohm adalah saat musim apa saja asal dibawah 5 ohm, semisal :
Bila diukur saat musim Hujan nilainya 1 ohm maka saat kemarau tidak boleh lebih dari 5 ohm , bila kita melebihkan spek / over spec dgn mewajibkan nilai tahanan tanah disaat kemarau kurang dari 1 ohm juga bisa di tempuh. - Kadar Mineral Kadar air secara umum ada dua jenis tanah yaitu tawar atau asin , bilamana asin pembuatan grounding akan jauh lebih mudah sebab kandungan garam didalamnya, dimana garam itu sendiri merupakan media penghantar listrik yang yang baik sayangnya sifat lain adalah korosif artinya bahwa kandungan garam tersebut mudah membuat keropos jenis logam apapun.
- Semakin kecil tekstur tanah akan bersifat Liat dan akan semakin mudah mengikat air atau sebaliknya . Ikatan air didalam tanah akan memudahkan pembuatan grounding dengan hasil tahanan yang baik.
Setelah kita mengetahui berbagai hal di atas maka kita bisa menentukan grounding yang akan kita pasang seperti apa dan dengan bahan apa sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam pemilihan jenis bahan yang akan di jadikan grounding.
Contoh kasus :
Grounding Penangkal Petir di daerah pantai
Grounding penangkal petir didaerah pantai akan mudah darena ada beberapa faktor pendukung , sifat tanah di daerah ini seringkali berendapan lumpur dengan kadar ph asam , air berkadar garam dan muka air tanah rendah .Dari sifat tanah tersebut yang di perhatikan adalah bahan yang akan di gunakan harus tahan korosi, sifat Asam dan Garam sangat korosif dengan besi , maka pilihlah bahan yang tahan akan hal itu ( As tembaga , As stailessteel ) jangan menggunakan bahan besi ( mur-baut).
Penggunaan As atau istilah umumnya Ground Rod akan mempermudah proses pembuatan, cukup di pukul sampai kedalaman yang di butuhkan.
Berapakah dalam yang dibutuhkan …. ?
Dari pengalaman kami di lapangan yang tanahnya seperti ini biasanya kisaran 4 mtr sudah mencapai kurang dari 5 ohm
Grounding Penangkal Petir di daerah Pegunungan dan kering
Pembuatan grounding penangkal petir di daerah pegunungan akan sedikit kesulitan sebab Kebanyakan tanah didaerah seperti ini sedikit berkapur dan kering , dengan sifat tanah seperti basa tentu untuk menghasilkan tahanan tanah yang bagus agak susah.Teknis pembuatan grounding secara paralel adalah alternatif nya. Grounding penangkal petir paralel dan bila masih belum juga memdapatkan nilai yang bagus bisa dengan cara penggantian tanah di sekitar galian dengan tanah humus atau Bentonit.
Untuk pengukuran nilai tahanan tanah grounding penangkal petir membutuhkan sebuah alat ukur “Earth Tester Meter”
Nama Pengirim: Mudrik Yahya
Alamat Email: yahyamudrik@ymail.com
Kota: YOGYAKARTA
Nomor Telp/Hp: 085879862931/085292554416